Naurah Afyfah Karimah saat pengambilan Sang Saka Merah Putih di Bupati Soppeng, Suwardi Haseng. (Foto: Ist).
Soppeng, Bugissulsel.com – Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kabupaten Soppeng, Minggu (17/8) kemarin, berlangsung penuh khidmat.
Namun, perhatian peserta tidak hanya tertuju pada jalannya upacara, melainkan juga pada sosok remaja putri yang tampil anggun membawa baki Sang Saka Merah Putih.
Dia adalah Naurah Afyfah Karimah, siswi SMA Negeri 1 Soppeng yang dipercaya sebagai pembawa baki dalam upacara detik-detik Proklamasi di Lapangan Gasis, Kota Soppeng.
Dengan langkah mantap, senyum tipis, dan sikap penuh percaya diri, Naurah sukses melaksanakan tugas kenegaraan yang diembannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bugissulsel.com pada Rabu (20/8), Naurah lahir di Soppeng, 4 November 2009.
Usianya baru 15 tahun, namun namanya kini telah dikenal luas di Kabupaten Soppeng setelah tampil di momen bersejarah tersebut.
Ia merupakan putri pasangan Aipda H. Haisranto dan Hj. Nurlina, warga Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng.
Sejak kecil, Naurah tumbuh sebagai anak yang dikenal sopan, rajin, dan mudah bergaul dengan teman-temannya.
Perjalanan pendidikannya dimulai dari SD Negeri 81 Belo, lalu berlanjut ke SMP Negeri 1 Lilirilau, sebelum akhirnya diterima di SMA Negeri 1 Soppeng.
Di lingkungan sekolah, Naurah dikenal sebagai siswi yang aktif dan disiplin. Teman-temannya sering memuji keuletannya, baik dalam belajar maupun mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Sikapnya yang ramah membuatnya mudah disukai, sementara ketekunannya dalam berlatih menjadikannya salah satu anggota paskibraka yang menonjol.
Tugas Naurah sebagai pembawa baki tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga menjadi kebahagiaan besar bagi ke-dua orang tuanya.
Dikukuhkan Bersama 72 Paskibraka
Sebelum menjalankan tugas di Hari Kemerdekaan, Naurah bersama 72 anggota paskibraka lain dikukuhkan oleh Bupati Soppeng, Suwardi Haseng, secara resmi pada 15 Agustus 2025 lalu.
Sejak saat itu, mereka memikul tanggung jawab besar sebagai pengibar bendera pusaka.
Naurah membuktikan dirinya mampu mengemban amanah. Sikapnya yang tenang dan anggun membuat masyarakat Soppeng terkesan, dan banyak yang kemudian membicarakan sosoknya.
Kini, setelah sukses mengemban tugas bersejarah itu, Naurah menjadi inspirasi bagi banyak pelajar di Soppeng, khususnya remaja putri.
Di usianya yang masih muda, ia menunjukkan bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan keberanian, kesempatan untuk mengukir prestasi bisa terbuka lebar.
Dengan wajah anggun dan semangat yang menyala, Naurah Afyfah Karimah bukan hanya berhasil membawa baki Sang Saka Merah Putih, tetapi juga membawa harapan besar bagi generasi muda Soppeng agar terus menjaga semangat kemerdekaan.
Penulis: A.Cakra