Bupati Soppeng, Suwardi Haseng saat melepas bantuan logistik untuk korban kebakaran di Malili. (Foto: Ist).
Soppeng, Bugissulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bersama masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) mengirimkan bantuan logistik untuk korban kebakaran di Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Bantuan ini dilepas langsung oleh Bupati Soppeng, Suwardi Haseng, di halaman kantor bupati, pada Selasa (2/9) kemarin.
Suasana pelepasan bantuan berlangsung sederhana, namun penuh semangat kebersamaan.
Suwardi mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya perjalanan rombongan kendaraan pengangkut logistik menuju Malili.
Menurut Suwardi, aksi solidaritas ini merupakan wujud nyata kepedulian ASN dan masyarakat Soppeng terhadap warga yang tertimpa musibah.
“Semoga penggalangan bantuan kemanusiaan ini semakin memperkuat kebersamaan kita semua,” ujarnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat benar-benar meringankan beban warga yang kini kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.
Bantuan yang dikirim terdiri dari berbagai kebutuhan pokok. Logistik utama berupa beras dengan jumlah mencapai empat ton.
Selain beras, juga ada air mineral yang dikemas dalam puluhan dus.
Telur dalam jumlah besar turut disertakan untuk memenuhi kebutuhan protein warga terdampak.
Mie instan yang praktis dan tahan lama juga dikirim dalam jumlah banyak.
Tak hanya itu, bantuan juga mencakup ikan kaleng dan minyak goreng.
Kebutuhan khusus seperti popok bayi dan susu formula juga tidak luput dari perhatian.
Selain itu, ada pula teh, gula pasir, serta tepung terigu yang disiapkan untuk korban kebakaran.
Bupati Suwardi mengatakan, semua bantuan ini dikumpulkan dari ASN serta masyarakat Soppeng.
“Ini adalah hasil gotong royong kita semua,” kata Suwardi.
Menurutnya, gotong royong menjadi modal besar dalam menghadapi setiap bencana.
Ia menegaskan bahwa bencana bisa menimpa siapa saja, kapan saja.
Karena itu, kata dia, masyarakat harus saling membantu dan tidak membiarkan korban berjuang sendiri.
“Kalau ada musibah, kita harus hadir memberi dukungan,” tegasnya.
Bantuan logistik ini diangkut menggunakan truk dan kendaraan operasional Pemkab Soppeng.
Suwardi menekankan bahwa jenis bantuan yang dikirim sudah disesuaikan dengan kebutuhan mendesak korban.
“Kita prioritaskan bahan pangan dan kebutuhan dasar,” ucapnya.
Ia berharap bantuan tersebut bisa langsung digunakan oleh korban kebakaran begitu tiba di Malili.
Kebakaran yang melanda Malili sebelumnya menghanguskan puluhan rumah warga.
Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi.
Dalam kondisi itu, kebutuhan logistik menjadi sangat penting bagi warga yang terdampak.
Beras, telur, mie instan, hingga susu formula menjadi penyelamat bagi warga yang kehilangan dapur dan peralatan rumah tangga.
Suwardi berharap, dengan adanya bantuan ini, korban kebakaran bisa lebih tenang menghadapi situasi darurat.
“Semoga bisa memberi manfaat nyata,” ujar Suwardi.
Selain logistik, aksi ini juga menjadi pesan moral bagi masyarakat luas, bahwa kepedulian sosial masih kuat di tengah masyarakat Soppeng.
“Dengan kebersamaan, insyaallah semua beban terasa lebih ringan,” kata Suwardi.
Editor: A.Cakra/Red*
