Bugissulsel.com

akurat dan terpercaya

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates


    Polisi Diduga Abaikan Laporan Korban Perampasan Mobil

    Andi Cakra
    12 Oktober 2025, 21.25 WIB Last Updated 2025-10-12T13:47:31Z

    Ilustrasi melapor ke polisi. (Foto:Google/Ist).
    Soppeng, Bugissulsel.com – Niat mencari keadilan, malah berujung kecewa. Itulah yang dialami Agus (25), warga Desa Tinco, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng.

    Ia mengaku laporannya diduga ditolak saat hendak melaporkan dugaan perampasan mobil yang dialaminya ke Polres Soppeng.

    Peristiwa perampasan itu terjadi pada Minggu (12/10) sekitar pukul 09.00 WITA, di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja.

    Mobil milik Agus, Suzuki Carry Neo Pick Up DD 8720 TC, diduga dirampas secara paksa oleh sekelompok pria yang diduga “preman bayaran” oleh pemilik pertama.

    Usai kejadian, Agus bergegas menuju SPKT Polres Soppeng untuk membuat laporan resmi.

    Namun, saat ia sampai, bukannya diterima, laporan itu justru diduga tak diproses oleh petugas jaga.

    “Kami hanya diarahkan untuk koordinasi dengan pihak pertama yang punya mobil,” ujar Agus dengan nada kecewa, Minggu (12/10).

    Agus menuturkan, mobil tersebut telah ia cicil selama lebih dari dua tahun dengan angsuran Rp4 juta per bulan.

    Namin, ia mengakui sempat menunggak satu bulan, namun menegaskan tidak pernah berniat lalai dalam kewajiban pembayaran.

    “Memang saya telat membayar satu bulan terakhir. Namun tidak ada niat untuk tidak membayar, hanya persoalan waktu ji,” jelasnya.

    Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Soppeng belum pernah dikonfirmasi terkait dugaan penolakan laporan tersebut. Namun redaksi akan berupaya menghubungi pihak Polres Soppeng untuk pemberitaan berikutnya.

    Penulis: A.Cakra
    Komentar

    Tampilkan

    • Polisi Diduga Abaikan Laporan Korban Perampasan Mobil
    • 0

    menu atas