Soppeng, Bugissulsel.com – Aneh tapi nyata! Sebuah temuan mengejutkan terungkap di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 7490877 di Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.
SPBU yang terletak di depan rumah adat Sao Mario, Batu-batu ini diduga dengan bebas melayani pengisian solar menggunakan jerigen, sebuah praktik yang melanggar aturan penyaluran BBM bersubsidi.
Informasi ini terkuak saat sejumlah jurnalis singgah untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka di SPBU tersebut.
Keheranan muncul ketika menyaksikan sejumlah besar jerigen terparkir rapi dan tengah diisi BBM jenis solar oleh petugas SPBU.
Bukan hanya satu atau dua jerigen, puluhan jerigen terlihat memenuhi area SPBU, jelas melebihi batas maksimal 70 liter yang diklaim petugas.
Ketika dikonfirmasi, petugas SPBU yang lupa ditanyakan namanya memberikan penjelasan yang terkesan mengaburkan fakta.
Ia mengaku bahwa pengisian solar ke dalam jerigen diperbolehkan, dengan syarat disertai rekomendasi dari Dinas Pertanian.
"Boleh mengisi solar dengan jerigen, asalkan ada rekomendasi dari Dinas Pertanian," ujarnya singkat, Jumat (02/05).
Namun, penjelasan tersebut menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Bagaimana mekanisme pengawasan rekomendasi dari Dinas Pertanian?
Apakah setiap pengisian solar dengan jerigen benar-benar telah dilengkapi dengan rekomendasi tersebut? Dan, yang terpenting, bagaimana bisa puluhan jerigen dapat terisi solar di SPBU tersebut tanpa pengawasan yang ketat?
Jumlah jerigen yang jauh melebihi batas maksimal yang diklaim petugas menunjukkan adanya dugaan potensi penyimpangan dan pelanggaran yang serius.
Temuan ini menimbulkan kekhawatiran akan penyalahgunaan BBM bersubsidi. Penggunaan jerigen dalam jumlah besar mengindikasikan adanya kemungkinan penjualan solar bersubsidi di luar jalur resmi, merugikan negara dan masyarakat.
Pertanyaan besar pun muncul: apakah pihak berwenang terkait, termasuk Dinas Pertanian dan pihak pengawas SPBU, mengetahui praktik ini? Apa tindakan yang akan diambil untuk menindak tegas dan mencegah praktik serupa terjadi di masa mendatang?
Publik menantikan langkah tegas dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran yang terjadi di SPBU tersebut dan memastikan keadilan ditegakkan.
Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran BBM bersubsidi sangat penting untuk mencegah kerugian negara dan memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sampai berita ini dirilis, pihak manajer belum pernah dikonfirmasi terkait dengan dugaan pelanggaran tersebut.
Penulis: A.Cakra
Catatan Redaksi:
Media Bugissulsel.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk memberikan sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp 085240517383.
Sanggahan dan koreksi yang Anda berikan sangat berharga bagi kami!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar