Bugissulsel.com

akurat dan terpercaya

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates




    Dugaan Peredaran Rokok Ilegal di Soppeng Libatkan Ketua HIPTERS

    Andi Cakra
    01 Mei 2025, 21.05 WIB Last Updated 2025-05-01T14:01:02Z

    Rokok merek Kartu AS yang diduga ilegal. (Foto: Dok. Ist).
    Soppeng, Bugissulsel.com – Dugaan mengejutkan mengguncang dunia perokok di Soppeng. H. Jayadi, Ketua Asosiasi Pengusaha Rokok "HIPTERS" Soppeng, diduga terlibat dalam produksi dan penjualan rokok ilegal bermerek “Kartu AS”

    Informasi ini terkuak setelah beredarnya laporan dari warga Soppeng dengan keberadaan rokok merek Kartu AS yang diduga ilegal dijual dengan harga Rp12.000 per bungkus.
     
    "Ini sudah keterlaluan! HIPTERS seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi rokok ilegal, tapi malah terlibat langsung," ungkap seorang warga Soppeng dengan nada geram. 

    "Jabatan ketua asosiasi ini digunakan sebagai tameng untuk mengelabui masyarakat dan melancarkan bisnis rokok ilegal!" lanjutnya.
     
    Dugaan keterlibatan H. Jayadi dalam peredaran rokok ilegal semakin kuat dengan adanya fakta bahwa rokok tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih murah. 

    Hal ini mengindikasikan bahwa rokok ilegal tersebut diproduksi tanpa melalui proses perizinan dan pengawasan yang seharusnya, dan kemungkinan besar tidak memenuhi standar mutu dan keamanan.
     
    Menanggapi tudingan tersebut, Bugissulsel.com berupaya menghubungi H. Jayadi, Kamis (01/05) untuk meminta klarifikasi. Namun, upaya konfirmasi tersebut tidak membuahkan hasil. 

    Pesan WhatsApp dan telepon yang ditujukannya tak kunjung mendapatkan jawaban.

    Kebungkamannya semakin menguatkan dugaan adanya upaya pembungkaman dan penutup-nutupan kasus ini.
     
    Kasus ini mengungkap potensi besar penyalahgunaan wewenang dan ketidak transparan di industri rokok Soppeng. 

    Apakah organisasi yang seharusnya melindungi industri rokok malah menjadi dalang di balik peredaran rokok ilegal? 

    Pertanyaan di atas menjadi tanda tanya besar yang harus segera dijawab oleh pihak berwenang.
     
    Kasus ini telah menimbulkan kecemasan dan kemarahan di kalangan masyarakat Soppeng. Warga menuntut keterbukaan dan tindakan tegas dari pihak berwenang.  

    "Kami mengharapkan penegakan hukum yang tegas dan transparan agar kasus ini dapat terungkap seutuhnya," ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
     
    Dugaan keterlibatan Ketua HIPTERS dalam peredaran rokok ilegal merupakan skandal besar yang menimpa Soppeng. Kasus ini mengungkap betapa rentannya industri rokok terhadap praktik ilegal.  

    Publik menantikan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengungkap seluruh jaringan peredaran rokok ilegal di Soppeng dan menjerat para pelakunya.

    Sampai berita ini dirilis, H. Jayadi belum memberikan jawaban terkait dengan dugaan keterlibatannya di peredaran rokok merek Kartu AS tersebut.

    Penulis: A.Cakra
    Komentar

    Tampilkan

    • Dugaan Peredaran Rokok Ilegal di Soppeng Libatkan Ketua HIPTERS
    • 0

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    menu atas