Ilustrasi. (Foto: Dok. Ist).
Bugissulsel.com – Kabar meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Hongkong, dan Thailand, menimbulkan kekhawatiran global.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memastikan bahwa Indonesia hingga saat ini masih aman dari ancaman gelombang baru pandemi tersebut.
Lonjakan kasus di negara-negara tetangga ini terjadi di tengah meningkatnya mobilitas internasional, bertepatan dengan berbagai agenda global, termasuk konser Lady Gaga yang akan dimulai pada 18 Mei 2025.
Hal ini memicu kewaspadaan masyarakat, mengingat potensi penyebaran virus yang tinggi.
Di kutip dari laman Sehatnegeriku.kemkes.go.id Kamis (22/5), Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, memberikan pernyataan resmi terkait situasi ini.
"Berdasarkan pemantauan hingga minggu ke-19 tahun 2025, kondisi penyebaran virus COVID-19 di Indonesia masih berada dalam batas aman," tegas Aji di Jakarta, dikutip.
Aji menjelaskan bahwa Kemenkes RI terus memperkuat surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan ketat di pintu masuk negara.
"Surveilans kami sangat intensif. Kami memantau dengan cermat setiap perkembangan kasus, baik di dalam maupun luar negeri," tambahnya.
Di Singapura, misalnya, meskipun terjadi lonjakan kasus, peningkatannya masih dalam pola musiman dan tidak menunjukkan peningkatan keparahan gejala.
Ia menjelaskan, varian yang bersirkulasi di sana adalah turunan dari JN.1, yang relatif tidak berbahaya.
Meskipun demikian, Kemenkes RI tetap meningkatkan kewaspadaan. Aji menekankan bahwa pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara.
"Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP)," jelasnya.
Tidak ada larangan perjalanan keluar negeri saat ini. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan bijak dalam merencanakan perjalanan internasional.
"Kami mendorong masyarakat untuk memantau perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan setempat, dan mempertimbangkan untuk menunda perjalanan jika tidak mendesak atau jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan," ujar Aji.
Kemenkes RI juga kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atau flu.
Vaksinasi booster COVID-19 juga tetap direkomendasikan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.
"Kami sangat menganjurkan vaksinasi booster sebagai langkah pencegahan yang efektif," tambah Aji.
Aji menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak perlu panik dalam permasalahan COVID-19 ini.
"Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami memastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tutupnya.
Kemenkes RI berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Penulis : A.Cakra
Sumber: Sehatnegeriku.kemkes.go.id