Soppeng, Bugissulsel.com – Incenerator di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala, Kabupaten Soppeng, diduga mengalami kerusakan, sehingga mengganggu proses pembakaran limbah medis di rumah sakit tersebut.
Dugaan ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi pengelolaan limbah medis, termasuk limbah infeksius seperti jarum suntik, perban bekas, dan sampah medis lainnya yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jika tidak ditangani dengan benar.
Informasi yang dihimpun Bugissulsel.com Kamis (22/5), Incenerator RSUD Latemmamala diduga sudah lama rusak, yang mempengaruhi lambatnya proses penghancuran sampah medis.
Hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan pasien terkait dugaan kerusakan Incinerator tersebut.
Sementara itu, Direktur RSUD Latemmamala, dr. Sitti Mudirusniah, saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait dugaan ini tidak merespon alias bungkam.
Kebungkaman Sitti Mudirusniah menjadi pertanyaan terkait transparansi dan akuntabilitas RSUD Latemmamala.
Terkait hal tersebut, Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) diminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap Incinerator RSUD Latemmamala.
Penulis: A.Cakra
Catatan Redaksi:
Media Bugissulsel.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk memberikan sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp 085240517383.
Sanggahan dan koreksi yang Anda berikan sangat berharga bagi kami!