Bugissulsel.com

akurat dan terpercaya

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

    APDESI Soppeng Gelar Turnamen Meski Ada Instruksi Dari Wakil Bupati Terkait Efisiensi Anggaran

    Andi Cakra
    09 Juli 2025, 14.38 WIB Last Updated 2025-07-09T10:16:39Z

    Ilustrasi Bulu Tangkis. (Foto: Ist).
    Soppeng, Bugissulsel.com – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Soppeng tengah menjadi sorotan tajam.

    Pasalnya, di tengah seruan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat dan instruksi langsung dari Wakil Bupati Soppeng, APDESI justru menggelar turnamen bulu tangkis yang menyedot dana cukup besar.

    Turnamen yang digelar selama tiga malam di Gedung KONI Soppeng itu ramai diperbincangkan karena peserta dari desa-desa diduga dikenai biaya pendaftaran antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per pasangan.

    Padahal, Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle sebelumnya telah menegaskan, tidak boleh ada kegiatan seremonial atau lomba-lomba yang membebani anggaran pemerintah.

    Hal ini menyusul instruksi pusat soal penghematan dan efisiensi penggunaan anggaran daerah.

    "Tidak boleh ada kegiatan dalam bentuk apapun atau lembaga. Pemerintah daerah harus fokus pada efisiensi dan prioritas," kata Selle dalam sebuah pernyataan resmi beberapa waktu lalu.

    Namun tampaknya, instruksi tersebut diabaikan oleh pengurus APDESI Soppeng yang dikomandoi oleh Andi Sillang.

    Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN) Soppeng, Alfred Surya Putra Pandu'u, menyoroti pelaksanaan turnamen tersebut dan mempertanyakan dari mana sumber dananya berasal.

    "Kalau itu dana pribadi, silahkan saja. Tapi kalau sampai memakai dana desa, ini sangat bermasalah," tegas Alfred saat dikonfirmasi, Rabu (9/7).

    Menurut Alfred, dengan biaya pendaftaran setinggi itu, wajar jika publik bertanya-tanya apakah turnamen ini hanya ajang pembinaan atau justru jadi ladang keuntungan.

    Ia pun mendesak Inspektorat Daerah Soppeng untuk segera melakukan audit.

    "Harus ada pemeriksaan. Jangan sampai dana desa yang seharusnya dipakai untuk pembangunan dan kebutuhan warga malah digunakan untuk kegiatan yang tidak prioritas," katanya.

    Alfred mengingatkan agar kepala desa berhati-hati dalam menggunakan dana. Jika terbukti ada pelanggaran, bisa berdampak hukum.

    "Jangan cuma karena embel-embel olahraga lalu seenaknya gunakan dana. Ingat, dana desa ada aturannya," ujar dia.

    Ironisnya lagi, informasi yang dihimpun, bahwa dalam waktu dekat ini para kepala desa akan mengikuti bimtek pada Jumat mendatang di Hotel Almadera, Makassar.

    “Iyye, ada kegiatan lagi hari Jumat di Hotel Almadera Makassar, tapi untuk pembiayaan belum tahu pasti,” ungkap salah satu Kepala Desa, seperti dilansir dari Ketikterkini.com, Rabu.

    Hingga saat ini, pihak APDESI Soppeng belum pernah dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut. Namun upaya konfirmasi akan dilakukan untuk pemberitaan selanjutnya.

    Penulis: A.Cakra
    Komentar

    Tampilkan

    • APDESI Soppeng Gelar Turnamen Meski Ada Instruksi Dari Wakil Bupati Terkait Efisiensi Anggaran
    • 0

    menu atas