Soppeng, Bugissulsel.com – Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN) Kabupaten Soppeng, Alfred Surya Putra Pandu’u, angkat bicara terkait insiden dugaan pengeroyokan yang terjadi di Rumpa’e, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, pada Kamis (10/7) kemarin menjelang waktu maghrib.
Seorang pemuda berinisial WD (26), warga Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, menjadi bulan-bulanan sekelompok pemuda.
Tanpa basa-basi, Alfred menyindir keras kinerja aparat kepolisian khususnya Polsek Lilirilau yang dinilai lamban menangani kasus tersebut.
“Polisi jangan tidur! Jangan tunggu korban berikutnya baru bertindak. Tangkap pelakunya sekarang juga, jangan bungkam!” tegas Alfred dengan nada tinggi saat dihubungi, Jumat (11/7) malam.
Menurutnya, kelambanan penegak hukum hanya akan membuka celah konflik baru. Apalagi, kata dia, kasus ini melibatkan warga dari dua kabupaten berbeda: Soppeng dan Wajo.
“Ini bisa jadi bara api. Kalau pelaku dibiarkan, jangan salahkan masyarakat kalau nanti terjadi aksi balasan,” ujarnya.
Alfred juga menyinggung soal keadilan hukum yang selama ini sering diragukan masyarakat. Ia memperingatkan agar aparat tidak bermain-main dalam kasus ini.
“Jangan sampai hukum tumpul ke pelaku tapi tajam ke korban. Kami di LPKN tidak akan diam. Kami akan kawal kasus ini sampai ke pengadilan,” tegasnya lagi.
Pernyataan keras Alfred menjadi cerminan keresahan yang dirasakan publik terhadap lemahnya respon aparat terhadap kekerasan di akar rumput.
Ia menegaskan bahwa peran lembaganya tidak sebatas mengawasi, tetapi juga akan bertindak jika aparat terkesan lemah menghadapi kasus kekerasan yang berpotensi meluas.
Di sisi lain, pihak kepolisian mengaku masih terus melakukan pencarian terhadap para terduga pelaku.
Kapolsek Lilirilau, AKP Asep Sibli, menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
"Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan pencarian dan mengungkap para terduga pelaku," kata AKP Asep, saat dikonfirmasi via WhatsAppnya Sabtu (12/7), seperti dilansir dari Denews.id.
Penulis: A.Cakra