Jakarta, Bugissulsel.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan komitmen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengawal pembangunan 2.200 rumah di Provinsi Papua Pegunungan.
Program ini merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Ribka menyampaikan hal itu saat memimpin Rapat Persiapan Pembangunan 2.200 Unit Rumah di Papua Pegunungan, di Gedung Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta, Rabu (20/8).
“Dari Kemendagri, Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus, dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah selalu ditugaskan Bapak Menteri untuk mengawal semua proses pembangunan di daerah,” ujar Ribka.
Ia menambahkan, hasil rapat akan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri PKP Maruarar Sirait.
Setelah itu, laporan juga akan disampaikan kepada Presiden Prabowo.
Ribka menekankan pentingnya aspek teknis kesiapan realisasi program.
Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus adalah pencatatan tahapan yang telah dilakukan tim.
“Bagaimana kita menggambarkan proses yang sudah kami lakukan di Wamena. Semua tahapan yang dikerjakan harus tercatat. Ini akan menjadi gambaran ketika Menteri menerima arahan dari Presiden,” jelasnya.
Kemendagri juga tengah menyiapkan regulasi dan administrasi pendukung pembangunan rumah.
Selain itu, roadmap pembangunan, tipe rumah, dan perkiraan biaya terus dimatangkan.
“Teknisnya akan dikerjakan teman-teman di Kementerian PKP. Kami hanya mendampingi dan membantu sesuai kebutuhan. Koordinasi menjadi kunci,” tambah Ribka.
Sekedar diketahui, rapat juga dihadiri Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Azis Andriansyah.
Turut hadir juga Direktur Sistem dan Strategi Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Dwi Saponingrum.
Direktur Keterbukaan Publik, Transparansi, dan Akuntabilitas Julisa ikut hadir.
Terakhir, pejabat lain dari Kemendagri dan Kementerian PKP yang terkait program ini juga hadir.
Editor: A.Cakra