Bugissulsel.com

akurat dan terpercaya

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates



    Intip Eks Gedung RS Ajjapangeng Akan Dijadikan Sekolah Rakyat

    Andi Cakra
    23 Mei 2025, 23.29 WIB Last Updated 2025-05-23T15:56:51Z

    Potret Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Suwardi Haseng-Selle KS Dalle, saat pantau kerja bakti di eks gedung RS Ajjapangeng, Jumat (23/5/25).
    Soppeng, Bugissulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu melalui pendirian Sekolah Rakyat.

    Sebagai langkah awal, Bupati Suwardi Haseng bersama Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle, melakukan kerja bakti dan membersihkan eks gedung Rumah Sakit (RS) Ajjappangeng, pada Jumat (23/5).

    Gedung tersebut akan difungsikan sementara sebagai lokasi Sekolah Rakyat sebelum gedung permanennya selesai dibangun.

    Kegiatan kerja bakti ini turut melibatkan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), yang menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong dalam mendukung program pendidikan strategis ini.

    Dalam kesempatan tersebut, Suwardi Haseng menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap gagasan Sekolah Rakyat yang merupakan bagian dari program prioritas nasional.

    Ia menyampaikan bahwa program ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memberdayakan masyarakat melalui akses pendidikan gratis yang berkualitas dengan sistem asrama (boarding school).

    “Kami Pemerintah Kabupaten Soppeng sangat mendukung penuh gagasan cerdas Bapak Presiden Prabowo untuk memuliakan warga kurang mampu melalui jalur pendidikan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab tantangan ketimpangan sosial,” ujar Suwardi.

    Suwardi juga menambahkan bahwa banyak anak-anak di Soppeng yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah demi membantu ekonomi keluarga.

    Menurutnya, dengan hadirnya Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak dari keluarga prasejahtera dapat kembali bersekolah dan memiliki masa depan yang lebih baik.

    “Insyaallah, melalui program ini kita bisa mengembalikan harapan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Kami bertekad untuk terus meningkatkan taraf hidup masyarakat kami melalui akses pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan,” lanjutnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Selle Ks Dalle menjelaskan, bahwa bekas gedung rumah sakit ini akan difungsikan sementara hingga pembangunan gedung permanen selesai.

    Kata dia, lokasi pembangunan gedung baru sudah disiapkan dan kini tinggal menunggu proses pembangunan dari Kementerian Sosial.

    “Gedung ini sifatnya sementara, tapi semangat yang dibangun di dalamnya harus luar biasa. Sekolah Rakyat ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi rumah harapan bagi keluarga yang ingin mengubah nasib,” tutur Selle.

    Menurutnya, Sekolah Rakyat dirancang sebagai tempat membentuk jati diri anak-anak dari keluarga yang kurang mampu agar menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

    Selle berharap sekolah ini menjadi simbol kebangkitan dan pusat pertumbuhan nilai-nilai kebersamaan serta semangat gotong royong.

    “Sekolah ini harus menjadi tempat di mana anak-anak tidak hanya belajar, tapi juga bertumbuh, berbagi, dan menemukan makna hidup bersama dalam semangat solidaritas,” tambahnya.

    Terkait penunjukan kepala sekolah, Pemkab Soppeng diberikan kewenangan untuk memilih sosok yang tepat. Selle menyebutkan bahwa ada tiga kriteria utama yang wajib dimiliki oleh calon kepala Sekolah Rakyat.

    Pertama, calon kepala sekolah harus memiliki empati sosial yang tinggi. Mengingat mayoritas siswa berasal dari latar belakang rentan secara ekonomi dan sosial, pemimpin sekolah harus mampu memahami serta merasakan kondisi psikologis dan keseharian siswa.

    “Empati ini menjadi syarat utama. Kepala sekolah harus mampu menyelami kehidupan anak-anak dan memperlakukan mereka dengan penuh kasih dan pemahaman,” jelas Selle.

    Kedua, kepala sekolah harus memiliki kemampuan sebagai motivator. Tidak cukup hanya peduli, seorang pemimpin sekolah juga harus bisa membangkitkan semangat juang serta rasa percaya diri para siswa.

    “Jangan sampai anak-anak yang sudah terbebani kondisi ekonomi malah makin patah semangat. Kepala sekolah harus hadir sebagai penyemangat dan pemberi harapan,” katanya tegas.

    Ketiga, wawasan yang luas juga menjadi syarat mutlak. Dengan wawasan yang luas, kepala sekolah dapat memberikan arah dan inspirasi yang tepat kepada siswa dalam meraih masa depan.

    Semangat tanpa pengetahuan ibarat kapal tanpa arah. Kepala sekolah harus bisa menjadi kompas yang membawa siswa menuju masa depan cerah,” pungkasnya.

    Editor: A.Cakra/Rls
    Komentar

    Tampilkan

    • Intip Eks Gedung RS Ajjapangeng Akan Dijadikan Sekolah Rakyat
    • 0

    menu atas