Bugissulsel.com

akurat dan terpercaya

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

    Klaim 93 Persen Listrik di Aceh Pulih, Re-LUN Desak Presiden 'Copot' Menteri ESDM dan Dirut PLN

    Andi Cakra
    09 Desember 2025, 20.42 WIB Last Updated 2025-12-09T12:46:41Z

    Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri, Teuku Yudhistira. (Foto: Ist).

    Desakan itu disampaikan menyusul pernyataan pemerintah yang menyebut pemulihan listrik di Aceh telah mencapai 93 persen, namun tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

    “Informasi itu menyesatkan dan melukai perasaan para korban bencana,” kata Yudhistira di Medan, setelah meninjau kondisi pasca banjir di Aceh Tamiang, Selasa (9/12).

    Ia menyatakan laporan timnya yang berada di Aceh Tamiang, Aceh Utara, hingga Aceh Tengah menunjukkan sebagian besar wilayah masih mengalami pemadaman total

    Karena itu, ia menilai pemerintah dan PLN telah memberikan keterangan yang tidak akurat kepada publik.

    “Kami memahami situasi force majeure dan upaya pemulihan yang dilakukan PLN. Namun pernyataan soal pemulihan 93 persen jelas keliru dan berdampak pada psikologis warga yang sedang berduka,” ujarnya.

    Yudhistira menyebut pernyataan Menteri ESDM tidak dapat dilepaskan dari informasi yang disampaikan Dirut PLN. 

    Karena itu, menurut Yudhistira, kedua pejabat tersebut harus bertanggung jawab atas informasi itu.

    “Kesalahan informasi ini bersifat fundamental karena tersebar luas melalui media dan media sosial. Permintaan maaf tidak cukup; kami meminta Presiden segera mengambil tindakan,” katanya.

    Ia juga meminta evaluasi terhadap pejabat PLN lainnya yang turut menyebarkan data pemulihan yang dinilai tidak sesuai fakta.

    Sementara, dalam konferensi pers di hari yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan permohonan maaf dan meluruskan informasi terkait pemulihan kelistrikan di Aceh.

    Darmawan mengakui, bahwa laporan awal mengenai pemulihan 93 persen tidak tepat karena terdapat hambatan teknis berat di lapangan.

    Ia menjelaskan, Aceh terisolasi dari jaringan Sumatra akibat robohnya enam tower transmisi Bireuen-Arun

    Robohnya infrastruktur itu, kata dia, dipicu pelebaran sungai hingga lebih dari 300 meter akibat banjir bandang.

    Terkait hal tersebut, PLN menargetkan pemulihan menyeluruh dalam lima hari ke depan. 

    Tim pemulihan, lanjut Darmawan, telah dikerahkan dan Darmawan berada langsung di Aceh untuk memimpin penanganan.

    “Kami memohon maaf karena informasi sebelumnya tidak akurat. Tantangan teknis di lapangan sangat berat dan membutuhkan waktu tambahan untuk pemulihan,” ujarnya.

    Editor: A.Cakra
    Sumber: IWO Pusat 
    Komentar

    Tampilkan

    • Klaim 93 Persen Listrik di Aceh Pulih, Re-LUN Desak Presiden 'Copot' Menteri ESDM dan Dirut PLN
    • 0

    menu atas