Bugissulsel.com

akurat dan terpercaya

  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

    LPKN Ingatkan Kerawanan Program Listrik Masuk Sawah: “Jangan Jadi Proyek Bermasalah”

    Andi Cakra
    04 Desember 2025, 15.38 WIB Last Updated 2025-12-04T07:44:45Z

    Ketua LSM LPKN Soppeng, Alfred Surya Putra Pandu'u. (Foto: BSS/A.Cakra).
    Soppeng, Bugissulsel.com Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN) memberikan peringatan keras terhadap pelaksanaan Program Listrik Masuk Sawah di Kabupaten Soppeng.

    Ketua LPKN, Alfred Surya Putra Panduu, menegaskan bahwa program ini memiliki manfaat besar bagi petani, namun di saat yang sama mengandung kerawanan tinggi terhadap potensi penyimpangan jika tidak diawasi secara serius.

    Alfred menyatakan bahwa program sejenis di sejumlah daerah sebelumnya kerap memunculkan persoalan, mulai dari dugaan markup hingga kualitas pekerjaan yang tidak sesuai standar. 

    “Program pertanian berbasis fisik seperti ini sering menjadi celah permainan. LPKN tidak ingin Soppeng masuk dalam daftar daerah dengan proyek bermasalah,” ujar Alfred, Kamis (4/12).

    Ia menilai tahapan program yang kini berjalan perlu dikawal ketat, terutama terkait pengadaan material, proses pemasangan jaringan listrik, hingga verifikasi penerima manfaat. 

    Alfred mengingatkan bahwa setiap penyimpangan sekecil apapun berpotensi merugikan petani yang seharusnya menjadi penerima manfaat utama.

    “Kami tidak akan diam. Jika ada bagian yang melenceng dari juknis, kami akan tindak. Siapa pun yang bermain, kami hadapi,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, Alfred juga menyoroti minimnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan. 

    Ia meminta pengawas lapangan, dinas terkait, hingga kelompok tani lebih aktif memantau seluruh pengerjaan di wilayah masing-masing, terutama karena program menggunakan anggaran negara.

    “Jangan hanya menerima hasil. Amati prosesnya. Kalau ada kabel, tiang, atau instalasi yang kualitasnya diragukan, laporkan. Jangan menunggu proyek selesai baru bicara,” katanya.

    Alfred menegaskan bahwa pihaknya tidak segan membawa temuan ke ranah hukum apabila ditemukan indikasi pelanggaran yang merugikan negara.

    “Kami tidak memberi ruang bagi oknum yang mencoba mencari keuntungan dari program ini. Negara mengeluarkan anggaran untuk petani, bukan untuk memperkaya segelintir orang,” ujarnya.

    Ia menambahkan, keberhasilan program akan ditentukan oleh kepatuhan terhadap aturan dan konsistensi pengawasan sejak awal. 

    Jika program berjalan sesuai petunjuk teknis, ia yakin manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh petani dan mengangkat produktivitas pertanian Soppeng.

    “Kalau bersih, semua untung. Kalau kotor, petani yang paling dirugikan. Itu yang harus dicegah,” tutupnya.

    Editor: A.Cakra


    Catatan Redaksi: 

    Media Bugissulsel.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk memberikan sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp 085240517383.

    Sanggahan dan koreksi yang Anda berikan sangat berharga bagi kami!
    Komentar

    Tampilkan

    • LPKN Ingatkan Kerawanan Program Listrik Masuk Sawah: “Jangan Jadi Proyek Bermasalah”
    • 0

    menu atas